Old school Easter eggs.



Tetangga baruku, sepasang suami istri, baru pindah. Sebagai tetangga yang baik, aku berkunjung dan berkenalan dengan mereka. Pasangan itu menyenangkan. Suaminya, mas Bayu, yang kelihatannya jauh lebih tua dari istrinya, mbak Ana yang sepertinya sepantaran dengan aku. Keduanya ganteng dan cantik, jadi serasi kelihatannya walaupun beda umurnya jauh. Sebentar saja aku akrab dengan mereka, aku sering menemani mbak Ana kalo dia pergi belanja bulanan atau pergi ke mal untuk membeli pakaian dsb. Karena akrab dengan mbak Ana, otomatis akupun akrab dengan mas Bayu. Kami sering pergi ber 3 kalo liburan. mereka belum punya anak walaupun sudah hampir 2 tahun menikah. Suatu hari mbak Ana pulang ke rumah ortunya di kota lain. Tinggallah mas Arman sendiri di rumah, pembantu mereka hanya bekerja pagi sampai siang, kemudian pulang. Sore itu, aku meminjam motor mas Bayu untuk ke supermarket. mas Bayu nitip dibelikan keperluan dapur yang kurang. Sepulang dari supermarket, aku tidak langsung pulang tapi ikutan nonton dvd yang baru disewa mas Bayu.

“Nes, kamu bisa mijit, badanku pegel2 nih”, pinta mas Bayu. “Bisa mas dikit2 tapi ya tidak seahli tukang pijit beneran”, jawabku. “Emangnya ada tukang pijit boongan”, goda mas Bayu sambil mengajakku masuk kamarnya. Aku jadi menebak2 mas Bayu pengen dipijit atau mijit aku nih, tapi kuturuti ajakannya masuk kamarnya. Mas Bayu berbaring telungkup di ranjang dan aku mulai memijit kakinya, mulai dari telapak kaki sampai ke paha. Otot kaki dan pahanya keras, artinya mas Bayu cukup sering berolahraga. “Mas suka olahraga ya, ototnya kenceng gini”, kataku. “Iya Nes,

suka fitnes, mau ikutan?” tanyanya. “Boleh, kapan mas Bayu fitnes, Ines ikutan ya”, jawabku. Aku sengaja memijat bagian paha sebelah dalam, sekalian untuk ngetes mas Bayu punya udang dibalik bakwan gak. “ Aduh Nes enak tapi geli,” katanya setiap kali kusentuh paha sebelah dalam. Dia mengangkangkan pahanya dan sesekali kusenggol selangkangannya, terasa ada sesuatu yang keras didalamnya. Rupanya dia udah mulai terangsang dan ngaceng. Pijatan beralih ke pantat dan

punggungnya. Bagian ini masih tertutup celana pendek dan kaosnya. “Mas enaknya kaosnya dibuka deh supaya mijetnya bisa tuntas”, kataku dan dia langsung melepas kaosnya dan kembali telungkup. Punggungnya juga berotot. Pijatanku mulai dari bagian bahu. Aku mengambil posisi mengangkangi badannya. Setelah bahu dan punggung, kini pijatanku mengarah ke bongkahan pantatnya. Mulanya aku memijat dari luar celananya, tapi gak bisa tuntas. “Mas, celananya mengganggu nih”, kataku. “Dilepas aja ya Nes”, jawabnya sambil langsung melepas celana pendeknya. Sekelebat tampak k ontolnya menonjol sekali dibalik cdnya, kelihatannya besar dan

panjang dan sudah keras sekali. Dia kembali menelungkup. Pijatan mulai mengeksploitir bagian pantat dan pangkal paha. Jariku memijit belahan pantatnya dan hampir menyentuh biji pelernya. Mas Bayu sepertinya tidak perduli dengan jamahanku,. Selesai dengan pantatnya, aku minta dia telentang. Benar penglihatanku, k ontolnya besar dan panjang sampai kepalanya nongol dari bagian atas cdnya. “Ih mas Bayu, ngaceng ya”, katm manja sambil menduduki k ontolnya. Terasa sekali

k ontol itu mengganjal pantatku. Aku mulai lagi dari bahu, untuk melemaskan bagian itu. Perlahan-lahan lalu turun ke bawah kedadanya. Dia hanya tersenyum saja memandangi wajahku. “Kamu cantik sekali Nes”, katanya merayu, sepertinya dia sudah tidak bisa mengendalikan napsunya. Aku sengaja menggeser2 pantatku di k ontolnya. Pentilnya tampak mengeras, dan sesekali kupilin. Aku minta dia menarik nafas ketika kupilin pentilnya lalu pelan-pelan menghembuskannya. “Nes”, lenguhnya. “Kenapa mas, sakit ya pijitan Ines”. “Enggak sakit kok Nes, merinding semua badanku”.

Setelah puas memlintir pentilnya aku mulai turun ke perut. Perutnya kencang dan tidak berlemak, kepala k ontolnya yang nongol dari atas cdnya seakan mengundangku untuk meremasnya. Aku juga terangsang melihatnya. Aku lalu menekan bagian bawah perutnya untuk kosorong keatas. Dari perut aku mulai menelusur bawah sampai menyentuh kepala k ontolnya. Dia memejamkan mata

sementara aku terus memijit lembut dipangkal paha sampai keselangkangannya sambil sesekali menyenggol k ontolnya dengan menggosokkan punggung tangannya kek ontolnya. “Nes, kamu udah sering ngeliat k ontol ya”, katanya to the point. Aku kaget juga atas pertanyaannya. “Belum mas, baru pertama kali ini, besar ya”, kataku berbohong. “Kalau mau liat, turunin aja cd ku”, katanya lagi. Perlahan jari kuselipkan di karet cdnya dan menurunkan cdnya perlahan2 sampai lepas. Nongollah

k ontolnya yang berdiri tegak, besar dan panjang dengan bulu rambut yang lebat bersambung sampai kepusar dan dada. “Pegang” katanya singkat dan akupun menuruti sambil mengusap pelan-pelan. Tangannya mulai berkeliaran, membuka baju kaosku, bra kemudian celana pendek gombrangku. Tinggal CDku yang belum kulepas. Aku dibaringkannya dan kemudian dia melumat bibirku, dan terus menjilat sampai ke toketku yang besar dengan pentil yang merah coklat. Saat dia mengulum toketku, aku mulai menggelinjang apalagi jarinya mulai menerobos CDku dan dengan

lembut menggosok bibir n onokku. Aku bergetar sambil berdengus pendek “Uh..uuh..uuhh..”. CDku kemudian dilorotkan dan dibukanya pahaku lebar-lebar. Dia tertegun melihat bibir n onokku yang tipis memerah yang diselimuti jembut yang lebat. “Nes, jembut kamu lebat sekali ya. Pasti napsu kamu besar ya. Kamu pernah nge ntot Nes”, tanyanya. Aku diem saja karena sudah sangat terangsang akibat jilatannya diselangkangku. “Mas”, aku mendesah ketika lidahnya mulai

beroperasi ketengah-tengah n onoknya. Gerakan refleksku menarik paha keatas dan posisi yang kian membuka menambah leluasa lidahnya bekerja lebih dalam ken onoknya. Cairan n onokku mulai tumpah membuat dia tambah ganas, dan mulai menyedot keras i tilku. Ujung lidahnya bermain lincah, dalam, menelusuri menggesek permukaan dalam n onokku membuat aku tambah bergetar menahan rangsangan kenikmatan. “Uh..uuhh..uuuhhh..” eranganku tambah keras dan pahaku menjepit keras kepalanya dengan kaki yang melingkar kepunggungnya. Dia memutar tubuhnya

pelan sambil terus menyedot n onokku. Posisi 69, aku disuruhnya mengulum kepala k ontolnya yang besar itu. Lidahku mulai bermain diantara belahan kepala k ontolnya. Kami berpacu terus dengan posisi 69 sampai “maas…uuuuhhhh..”, badanku menggelinjang hebat sambil mengerang keras dengan suara tertahan karena kepala k ontolnya masih terbenam dalam mulutku. Aku dah nyampe dan kulepaskan k ontolnya dari mulutku.

Mas Bayu masih telentang dengan k ontolnya masih tegak karena belum tuntas. Dia menyuruhku naik keatas perutnya. “Mas, Ines belum pernah”, kataku berbohong lagi. “Ayo aku ajarin”, jawabnya. Dia berbaring dengan bantal 3 susun dipunggung dan kepalanya sambil menyuruh aku duduk diatas k ontolnya yang sengaja diposisikan kearah pusar. Aku duduk mengangkang dengan bibir n onok menempel dik ontolnya, aku mulai menggerakan pantatnya maju mundur perlahan. “Ah..nikmatnya Nes, aku masukin ya..”gumamnya sambil menahan kenikmatan karena goyangan pantatku. Beberapa saat kurasa cairan n onokku mulai mengalir membasahi k ontolnya, aku makin terangsang. Gesekanku makin menggila membuat aku tersentak-sentak saking nikmatnya. Dia mulai meremas2 toketku yang montok. “Isap ..mas” dan dia melengkungkan badannya berusaha mengulum toketku. “Uuuhhh..uuuuhhh.., terussss maas…”pintaku sambil bertambah cepat menggesek n onokku kek ontolnya. Lebih dari 15 menit kemudian aku mengerang tersendat kenikmatan. Dia tau aku akan nyampe lagi, “Ayo putar badanmu” dan secepatnya aku berbalik dengan n onokku menantang didepan mulutnya. Dia menarik pantatku dan lagi-lagi disedotnya bibir

n onokku sambil sesekali lidahnya dijulurkan mengilik i tilku. k ontolnya Ttrbenam lebih dari separuh dimulutku, kepalaku turun naik mengocok k ontolnya dalam mulutku. Erangan tertahan dan desahan kenikmatan mengiringi puncak permainan. Tiba-tiba aku menekan pantatku kuat-kuat kemulutnya sambil mendesah panjang dengan k ontolnya dimulutku …”Maas..ooohh”. Diapun demikian, dikepitnya kepalaku dengan kakinya …dan …creet..creet..creeettt… pejunya ngecret semuanya

dimulutku. “Mas, belum dimasukin udah nikmat gini ya, apalagi kalo dimasukin”, desahku. “Kamu mau dimasukin Nes, udah pernah belon, kayanya sih udah ya”, jawabnya. “Sama siapa Nes, tapi itu gak penting deh, gak usah dijawab”, katanya lagi. “Yang penting malem ini kita berbagi kenikmatan ya”. “Mas Ines laper”. “Ya udah, kita mandi dulu, terus baru cari makan malem”. Dikamar mandi, kita saling menyabuni. k ontolnya ngaceng lagi, kukocok2 k ontolnya pelan2. “Mas k ontolnya besar banget sih”. “Pernah ngerasain yang besar begini Nes”. “Belum, yang kecil juga belum kok”. Sepertinya dia tau bahwa aku kembali berbohong tapi dia tidak menanyakan lebih lanjut. Selesai mandi, aku memakai pakaianku kembali dan pulang dulu kerumahku untuk ganti pakaian dulu. Aku memakai kaos ellipsoidal merah dengan celana gombrang khaki. Kemudian aku pergi dengannya ke warung didepan komplex untuk cari makan malam.

Selesai makan malam, kita kembali kerumahnya lagi. Mas Bayu memutar blur biru. Dengan 2 bantal besar diatas karpet tebal kami berdua duduk berdampingan sambil nonton film. Permainan panas di blur itu membuat aku mulai bergerak menempel kebadannya dan kemudian rebah diatas pahanya. Dia mengulum bibirku dengan lembut sambil tangannya mulai bergerak dengan sentuhan halus ke toketku yang tanpa bra itu. Aku menggelinjang saat dia mulai agresif memainkan pentilku.

“Ayo mas..gesek lagi ya..!” pintaku bernafsu. Aku mencium dan menjilati jari-jarinya. Kemudian dia melepaskan tangannya dari ciumanku dan kembali meremas toketku dari balik kaosku. Dipilinnya pentilku secara bergantian. Aku makin menggeliat karena napsuku sudah memuncak. Tangannya kutarik menjauh dari toketku. Kubawa ke arah perutku. Segera dia mengilik2 puserku sampai aku menggeliat kegelian, “Mas geli”. Tangannya segera menyusup ke bawah dan menemukan karet celana gombrongku. Tangannya berusaha merayap terus ke bawah menyelip kedalam cdku sampai

menyentuh jembutku. Jangkauannya kini maksimal, padahal ambition belum tercapai. Aku menaikkan badanku sedikit dan kini jari-jarinya bisa mencapai belahan n onoknya. n onokku sudah basah, sehingga jari tengahnya dengan mudah menyusup ke dalam dan menemukan i tilku yang sudah mengeras. Dia lalu memainkan jari tengahnya. Pinggulku mengikuti irama sentuhan jari tengahnya. Aku menggelinjang. “Mas, lepasin pakean Ines, mas, semuanya”, pintaku. Segera dia mengangkat

kaosku keatas, aku mengangkat tanganku keatas untuk mempermudah dia membuka kaosku. Kemudian dia menarik celana gombrangku bersama cdku, aku mengangkat pantatku untuk mempermudah dia melepasnya. Setelah aku berbugil ria, segera diapun melepas semua yang menempel dibadannya. k ontol besarnya sudah tegak dengan kerasnya. Dia berbaring dengan 2 bantal susun dipunggungnya. Aku menunduk mengulum kepala k ontolnya. Hanya sebentar karena dia menyuruhku menduduki k ontolnya yang lagi-lagi melipat kearah pusar dengan posisi

membelakangidia. Aku mulai bergerak pelan memaju-mundur pantatku untuk menggesekkan n onokku ke k ontolnya. Tangannya dari belakang mulai beraksi memijit-mijit toketku. Aku menjadi sangat liar, menggeliat sambil tak henti-hentinya mendesah kenikmatan. Gerakan dan sentakanku makin cepat dan keras sampai suatu saat kuundurkan pantatku agak kebelakang dan k ontolnya lepas dari jepitan bibir n onokku. k ontolnya yang agak terangkat sudah berhadapan dengan bibir

n onokku yang basah itu dan….bleeessss..kepala dan separuh k ontolnya yang tegang keras itu amblas kedalam n onokku. “Maas”, seruku. “Kenapa Nes, sakit”, tanyanya. Aku hanya menggelengkan kepala, bukannya sakit tapi nikmat banget. Sesek rasanya n onokku kemasukan k ontolnya yang besar banget itu. n onokku berdenyut mencengkeram k ontolnya, giliran dia yang mendesis, “Nes, nikmat banget n onokmu, bisa ngemut k ontolku”. Dia membalikkan badanku dan sehingga aku terlentang diatas karpet. Dia menundukkan mukanya dan mengulum bibirku sambil

menggeser badannya keatas. Dengan pelan ditusukkannya k ontolnya ken onokku. Diteruskannya dorongannya dan kepala k ontolnya mulai memaksa menerobos masuk keliang n onokku. “Ouuhh..” kembali aku melenguh. Dikocoknya k ontolnya pelan sehingga kian dalam memasuki n onokku. Pelan tapi pasti dan akhirnya kurasakan seluruh n onokku penuh terisi k ontolnya. n onokku yang sudah basah itu masih terasa sempit buatnya, “Nes, sudah basah gini masih sempit aja n onokmu,

nikmat banget deh, backbone terasa banget empotannya. Terus diempot ya Nes”. Dihunjamkannya lagi k ontolnya, walau terasa sangat sesak tapi nikmat, “Ooohhh…” aku mulai menggeliat, kaki kuangkat, melingkar kepahanya sementara kepalaku terangkat, mendongak kebelakang dengan mataku membelalak. Tangannya bereaksi cepat, toketku diremas pelan sembari pentilnya dipijit, membuat aku makin menggila, berdesah panjang kenikmatan, “uhhh, peluk Ines mas”. Dirapatkannya badannya kebadanku dan aku merangkul ketat punggungnya. Goyangan pantatnya turun naik makin cepat sehingga bersuara “plook..ploook” karena begitu banyak cairan yang mengalir dari n onokku. Dia kemudian mengganti posisi. Aku disuruh nungging pada sandaran daybed dengan posisi pantat sedikit terangkat, kaki mengangkang. Digesekkannya kepala k ontolnya ke bibir n onoknya beberapa saat, baru dihunjamkannya pelan. Doggy Style ! “Maas”, erangku ketika kepala k ontolnya

mulai menekan dan menerobos masuk ke liang n onokku. Baru setengah k ontolnya masuk, “Aaauuhhh….” mataku terbelalak saking nikmatnya. Kemudian dia mulai mengocok k ontolnya keluar masuk n onokku. Aku kembali mengelinjang, menahan enjotan pantatnya. Terasa k ontolnya makin keras dan kepalanya makin membesar karena gesekan di dinding n onokku. “Ooohhh..oooohhhh” gumamku, karena dia mempercepat enjotannya. Tiba-tiba dia menahan gerakan pantatnya, ditariknya keluar sehingga hanya sebagian k ontolnya yang masih terbenam lalu disentakkannya

cepat dengan gerakan pendek, kemudian ditekannya rapat kepantatku hingga semua k ontolnya tertanam dalam n onokku, lalu dibuatnya gerakan memutar. Otomatis kepala k ontolnya berputar bak bor mengesek ketat dinding n onokku. “uaahhh….terus mas…enaaakkk!” desahku. Tidak puas hanya menikmati putaran “bor” nya, aku ikut mengenjot keras pantatku ke belakang dan… “uuhhh..uuuhhh” kami berdua sama-sama mengerang nikmat. Selang lebih dari 20 menit kami

berpacu dengan posisi demikian, aku makin keblingsatan dengan erangan-erangan tak keruan. Dia tahu kalau aku sudah akan nyampe. Aku ditelantangkan diatas daybed dengan kaki kiri menjuntai lantai dan kaki kanan bergantung pada sandaran sofa. Paha ku terbuka lebar dan bibir n onok ku sedikit membuka setelah disodok k ontolnya sejak tadi. Kini dia mulai membungkuk diatas badanku dan dengan tangan kiri menopang badannya, tangan kanannya menuntun k ontolnya kearah bibir

n onokku. “Ayo..masukin mas..!” pintaku. Kepala k ontolnya mulai menghunjam. “Aaahhhh..!” erangku saat seluruh k ontolnya disodok masuk dan mulai dikocok turun naik langsung dengan frekuensi tinggi dan cepat. “Ah..ah..ah..ah.” aku tiada hentinya melenguh, badanku menggeliat dengan kepala sebentar naik sebentar turun menahan geli dan nikmat yang amat sangat. Dia terus mengocok dengan kecepatan tinggi dan menggila. Kenikmatanku sudah memuncak. “Auuuh..m..m..” tanganku melingkar ketat dipunggungnya dengan paha dan kakiku ikut membelitnya. “Tahan dikit Nes..!” bisiknya dikupingku sambil mempercepat sodokannya. “Aaaahhhhhhh..!” aku menjerit panjang, kukuku serasa menembus kulit punggungnya, mengiringi

puncak kenikmatankua. Berbarengan dengan lenguhan panjang, dia menyodok keras k ontolnya ke n onokku diimbangi dengan goyangan kencang pantatku yang berusaha mengapung keatas, Otot-otot bibir n onokku serasa berdenyut-denyut seperti meremas-remas k ontolnya. Crreeeettt…pejunya ngecret didalem n onokku, hangat, membuat aku merem melek sejenak. Kami berdua sama-sama nyampe. “Oh Nes, puas sekali nge ntot denganmu..!” desahnya. “Kamu udah pengalaman ya Nes, ngeladenin lelaki”. Kami masih berpelukan sebentar dengan k ontolnya masih terbenam di n onokku, berciuman.

“Gimana rasanya Nes?.” tanyanya saat berdua dikamar mandi. “Mmmm..enak banget mas, k ontol mas kerasa sekali ngegesek n onok Ines, besar soalnya sampe n onok Ines sesek jadinya” jawabku sambil tersenyum. Kami saling membersihkan diri. Mas Bayu meremes2 toketku dan menggosok pelan n onokku, sedang aku mengocok2 k ontolnya yang sudah melemas. Selesai mandi, kami meneruskan nonton blur BF yang tadi distop karena sudah pengen maen, sambil berbaring di karpet ruang tengah dalam keadaan telanjang bulat. Aku mengocok2 k ontolnya dengan cepat dan

keras, sebentar saja sudah ngaceng lagi. “Mas kuat banget ya, baru ngecret udah ngaceng lagi”, kataku. “Abis dikocok sama kamu sih, mau lagi ya Nes”. “Iya mas, Ines kepingin disodok k ontol mas lagi”. Ketika mengocok2 k ontolnya aku terangsang juga, n onokku sudah basah lagi, apalagi ketika ngocok k ontolnya, mas Bayu ngitik2 i tilku. Dia telentang dan aku menaiki tubuhnya. Dengan posisi setengah merayap, aku menjilati mulai dari bawah k ontolnya keatas, berputar sejenak di

celah kepala k ontolnya kemudian mulai dengan mengulum lembut sambil mulutku turun naik mengocok k ontolnya. “Ooohhhh…ooouuuhhh”, gilirannya bergumam tidak jelas. Puas mengocok k ontolnya dengan mulutku, aku langsung duduk diatas perutnya dan kuarahkan k ontolnya kebibir n onokku yang sudah basah. “Aaaahhhh…!” desahku sambil mencengkeram dadanya ketika k ontolnya amblas kedalam liang n onokku dengan mulus. Kocokan demi kocokan dipadu goyangan pantatku membuat kami berdua sama-sama merem melek dengan desahan-

desahan panjang berulang-ulang. Dengan k ontol yang masih menancap ketat pada n onokku, dia memintaku menurunkan badanku kebelakang sambil kedua tanganku bertopang kebelakang, dia menyodokkan pantatnya kedepan. Luar biasa…k ontolnya seolah-olah tertarik kalau pantatnya bergerak kebelakang dan seperti mau patah bila ia menyodok kedepan, terjepit rapat diantara bibir n onokku. Dengan kepala mendongak kebelakang kadang terangkat, aku makin gila menggoyang pantatku, “Uuuhhh…ngghhh..!”erangku tidak jelas. Cairan pelicin n onokku meleleh hangat sampai kebawah k ontolnya. “Hhuuu….huuuu…huuuuuu!” aku kian ganas dan seketika merubah gayaku, duduk diatas pangkal pahanya dengan k ontol tetap tertancap din onokku, hanya pantatku saja yang bergerak maju mundur dengan cepat. k ontolnya terasa berdenyut-denyut dicengkeram bibir n onokku. Bercampur aduk rasa nikmat yang kudapat dari permainan ini. “Maas….ngghhh..!” aku sudah mendekati puncaknya. “Remes toketku…mas!” pintaku sambil menarik tangannya.

Diremasnya toketku, kian kuat remasannya makin kuat sentakan pantatku dibarengi dengusan napasku yang memburu. “Aaaaaaahhhhhh..!” aku menyentak dengan histeris beberapa saat dan kemudian terdiam, roboh keatas badannya dengan jari tanganku mencengkeram kuat kedadanya menimbulkan merah goresan kuku yang panjang.

“Nikmat ya Nes”, katanya tersenyum melihat badanku yang terkulai lemas menindih tubuhnya. “Aku akan membuatmu lebih puas, sayang!”. “Ines capek…tapi..mas belum ngecret ya.!? kataku seraya beringsut turun dari atas badannya dan telentang pasrah. Mas Bayu mengambil handuk basah dan me lap bibir n onokku dengan lembut. Aku tersenyum sambil mengepitkan pahaku. Gantian aku membersihkan k ontolnya yang tetap ngacung dengan keras. Dia memelukku dan mulai menggeluti

tubuhku lagi. Bibirku dikulumnya dengan nafsu, turun kebawah dijilatinya pentilku. Aku menggelinjang pelan, dia meneruskan permainannya meraba bibir n onokku menyentuh i tilku dan digesek pelan. Kedua pahaku terbuka lagi dan untuk kedua kalinya n onokku basah. Dia gak bisamenguasai nafsunya lagi, dengan cepat berlutut diantara kedua pahaku dan mengatur posisi k ontolnya tepat diatas lubang n onokku, merendahkan badannya dan bleeesssss….k ontolnya langsung menerobos masuk liang n onokku. “Aaauuhhhh..!” aku melenguh panjang ketika dia menekan kuat dan mulai memainkan pantatnya turun naik. Saat serangan k ontolnya kian gencar,

mataku seakan tinggal putihnya kadang mendelik kadang terpejam dengan desisan panjang pendek. Sepertinya dia pingin benar-benar puas menikmati tubuhku setelah yakin walaupun badankua kecil imut-imut tapi punya kemampuan ngesex sangat tinggi. Diangkatnya kaki kiriku kebahunya dan badanku dimiringkan dengan kaki kanan tetap lurus. Liang n onokku seakan bertambah terbuka dengan posisi demikian. Dengan setengah berlutut, dimasukannya k ontolnya dalam-dalam keliang n onokku, dan dikocok keluar masuk dengan cepat. Uuhh..uuhh..uuhh..” aku mendesis berulang-ulang menahan serangan k ontolnya. Tangan kananku dengan gesit menggosok-gosok i tilku sambil k ontolnya tetap keluar masuk liang n onokku, membuat aku menjadi cheat dan keblingsatan. Kedua bongkahan toket kuremas-remas sendiri dan kepala sebentar-sebentar kuangkat dengan mulut kadang ternganga lebar kadang mendesis tertahan. Puas mengocok dengan posisi demikian, dia mengganti lagi posisi kami. Aku disuruhnya menelungkup dengan pantat sedikit nungging keatas dan paha sedikit mengangkang membuat bibir n onokku kelihatan merekah dan menantang. Dengan posisi jongkok digosok-gosokkannya kepala k ontolnya mulai

dari pantat sampai kebibir n onokku, tanganku bergerak cepat kebelakang memegang k ontolnya dan menuntun ketengah n onokku, “Ayo mas.” Sambil memegang pantatku, dia mendorong masuk k ontolnya masuk keliang n onokku. Dengan pelan kepala k ontolnya menerobos masuk. Begitu hampir setengah masuk, disentakkannya agak kuat dan…”blessss’..hampir seluruh k ontolnya tenggelam. “Haahh..!” aku menjerit tertahan dengan kepalaku terangkat. Dia mendiamkan sekian

detik untuk merasakan denyutan n onokku mencengkeram k ontolnya, baru kemudian dikocoknya maju mundur dengan pelan. Sembari mengocok, tangannya merayap dari belakang menggapai toketku dan mulai meremasnya. “Ooouuuhhh…oouuuhhh” aku mendesah berkali-kali ketika k ontolnya mulai membabibuta keluar masuk liang n onokku. Punggungku kadang melengkung kebawah kadang keatas dengan pantat bergoyang kiri kanan membuat dia keblingsatan dan makin kencang menggempur n onokku. Cairan n onokku makin banyak mengalir sampai-sampai turun membasahi biji pelernya. Aku merasakan kegelian dan kenikmatan yang amat sangat seakan

menjalar keseluruh syaraf ditubuhku. “Ssshhh..sssshhhh..!” aku mulai bergumam tak keruan mengiringi genjotannya yang tambah menggila. k ontolnya terasa makin keras dan membesar, pertanda dia sudah mulai mencapai puncak kenikmatan. Aku pun demikian kondisinya, badanku bergetar hebat dan tanganku menggapai karuan kiri kanan mencengkeram bantal karpet. “Huuuhhh…hhuuuhhhh..mas..!” aku bagai kesurupan. Dia mencabut k ontolnya dengan tiba-tiba, bergerak duduk diatas karpet sambil bersandar dikaki daybed dengan kaki menjulur lurus kedepan setengah terbuka. Aku disuruh duduk diatas pangkuannya dan ..blesss..n onokku menelan semua

k ontolnya dan tanpa diminta aku langsung menggenjot cepat. Kami berpelukan rapat, mulut saling berpagutan penuh nafsu, saling mengulum sementara pantatku bergerak histeris memburu puncak kenikmatan yang kian dekat. Aauuh maas …..aaaahhhhhhh…!” aku sudah hampir dipuncak surga dunia dan sesaat kemudian dia mendorong badanku terlentang. Sekali lagi, dengan sigap dia merubah posisi, tengkurap diatas tubuhku dan menggenjotkan k ontolnya sekuat-kuatnya ke n onokku. Bibir kami kembali saling mengulum sambil berpelukan. Kaki dan tanganku

merangkul ketat badannya menahan hentakan-hentakan pantatnya yang mendorong k ontolnya keluar masuk n onokku. Detik demi detik kami rangkuh kenikmatan itu bersama-sama….sampai akhirnya, “Aaaahhhhhhhh….!” aku mengerang panjang mencapai puncak dengan kuku jari tanganku menancap kuat kepunggungnya. “Aaauuuhhhh….Nes !” dia mendesah panjang, ditekannya kuat-kuat berulangkali pantatnya dengan cepat dan pada hunjaman terakhir….blesss….pangkal k ontolnya

dan bibir n onokku seakan jadi satu..dan sesaat kemudian..creetttt..crreeetttt… pejunya berhamburan keras memenuhi liang n onokku. “Ooohh..ooohhhh..!” aku menerima terjangannya yang terakhir berbarengan semburan pejunya yang terasa hangat di n onokku. Sungguh nikmat rasanya.

Berkali-kali kami melakukan itu sebelum kepulangan istrinya. Bahkan kami pernah melakukannya dalam mobilnya dipinggir jalan yang sepi dimalam hari. Buat variasi, katanya.
TAMAT...
Saya Masih Ingat Betul Kejadian Ini. Kejadian Yang Menurut Saya Sangat Luar Biasa. Kejadian Itu Terjadi Hari Sabtu, Tepatnya Pukul 13:36 WIB. Ceritanya Begini….

Seperti Biasa Kalau Hari Sabtu Saya Ngapel. Rumah Cewek Saya Tak Jauh Dari Tempat Tinggal Saya. Kalau Tidak Salah Waktu Itu Saya Berangkat Menuju Kerumah Pacar Saya Pukul 11:13, Karena Rumahnya Lumayan Dekat Saya Tiba Pukul 11:17, Setiba Dirumahnya, Saya Selalu Mengetuk Pintu Terlebih Dahulu…

Took…. Took… Took… Yaank….

Tak Lama Kemudian, Dina Adiknya Pacarqu Menyapa Dari Dalam Kamarnya yg Kebetulan Letaknya Didepan….

Dina: Kak.. Masuk Ajah Dulu Kedalem… Mbaknya Belom Pulang…

Saya Langsung Buka Pintu dan Masuk Kedalam…

Saya: Din.. Mbak Kemana?

Dina: Mbaknya belom Pulang Kak… tadi, Mbak SMS tolong Kasih Tau Mbak Pulangnya Agak Lamaan.. Lagi Ada Rapat OSIS..

Saya: Ooo… Ohya Din.. Mama Kemana?? Sepi Banget Rumah..

Dina: Mama Lagi Pergi Kondangan Kak…

Saya: Kemana Din?? Dah Dari tadi Perginya??

Dina: Ga Tau Kak… Belom Lama Jalan..

Saya: Din, Lagi Ngapai?? Kok Tumben Dah Pulang??

Dina: Lagi Ganti Baju kak… Iya Nih Tumben.. hehehe…

Tak Lama Kemudian Dina Keluar Dari Kamarnya dan Kedapur Untuk Mengambil Air Minum Tuk Saya…

Dina: Nih Kak Minumnya..

Dina Sambil Meletakkannya di meja. Ketika Meletakkan Dimeja Tak Sengaja Saya Melihat Toketnya Yg Mulus Jauh Dari Toket Punya Pacarqu. Walaupun Tak Kelihatan Seutuhnya Tetapi Sudah Cukup Membuat ku Sange. dan Sempat Berpikiran Kotor. Tak Lama Kemudian Pacarqu SMS..

Yaank.. Maaf Ya Kamu Kelamaan Nunggu aku… Aku Ada Rapat Mendadak Nih… Aku Pulang Sore2 Banget Yank… Chayank Kamu Minta Temenin Ngobrol Ajah Sama Dina..

Itulah Isi SMS Dari Pacarqu. dalam Benak Saya Wah Kebetulan Sekali Siapa Tau Bisa Dapet Dari Dina. Lumayan Laah Kali2 Aja Bisa Pegang Pegang…

Dina Masuk Kembali Kekamarnya. dan Mengajak Saya Untuk Nonton Televisi…

Dina: Kak.. Masuk Ajah Kesini… Nonton TVnya Disini Ajah..

Saya: Iya deh..

Pikiran Saya Tambah Kotor. Saya Langsung Masuk Kekamar. dan Mulai Nonton TV Bareng bareng Dina. Saya Dan Dina Mengobrol Sembari Saya Melihat Toketnya Dari Luar Tangtop. dan Juga Saya Melihat Pahanya Yg Mulus. Pada Saat Itu Saya Ingat Betul Dina Memakai Tanktop Putih Yang Agak Tipis Mungkin Itu Cuma Tuk Menutupi Pakaian Dalam Saja. Dan Dina Masih Mengenakan Rok Pendek SMP. Walaupun Dina Masih Kelas 3 SMP, Woow Bodynya Ga Kalah Dengan Pacarqu Yg Kelas 3 SMA. Wajahnya pun Beuh Jauuh Cantikkan Dina. Bibirnya.. Facenya… Ditambah Dina Anaknya Centil, Kegenitan Bangeet. Tak Lama Ngobrol Dina Beranjak Dari Tempat Duduknya. Dina Mengaca Kecermin Sesekali Matanya Menuju Ke Saya Mungkin Dia Ngerasa Saya Terus Menatapinya dengan Tak Wajar.

Dina: Kak Ngeliatin Dina Kok ampe Segethoonyaa Seech?? Dina Cantik Khaan??

Saya: Uuuh Ke PD an Bengett..

Dina: Yee… Dina Tauu Kalee Kak Dari Tadi Liatin Apaaa??? Secaraa Dina Gthoo Ya kan?? Toket Dina Maah lebih Manteb daripada Ceweknya..

Dina Sambil Memegang Kedua Toketnya Dari Luar. Dan Bergaya Sedikit Nakal. Waah Kucing Di Kasih Daging.. hehehe.. Perlahan Saya Menghampirinya..

Saya: Apaan Kecil Gitu… Mendingan Punya Mbak Beuh Mantab..

Saya Berbohong Kepada Dina, Padahal Saya Gak Kuat Lagi Liat Toketnya Dina. Dari Luar Ajah Dah Manteb Apalagi dari Dalam. Saya Mencoba Tuk Memancing Dina..

Saya: Din, Bra nya Kali Yang Gede Bukan Toketnya??

Dina: Ya Ampuun kak… Bra nya Biasa Gak Gede..

Dina Sambil Mengintip Sedikit Kedalam Tanktopnya…

Saya: Din, Mana Coba Kalo Berani Sini Kasih Liat..

Dina Sambil Menurunkan Sebelah Tali Tangtopnya Dan Bra yg Menutupi Toket Terlihat Juga..

Dina: Nih… Montok Kan??

Dina Sambil Menggigit Bibirnya Sedikit…

Saya: Lumayan… Tapi Dua2nya donk din…

Dina: Yee… Ke enakan kakak Donk…

Dina Sambil menaikan Kembali tali Tanktopnya. Sambil senyum. Tak Lama kemudian Dina Membuka Kedua Tali Tanktopnya.

Dina: Nih Kak… Dina Maah Bae Hati…

Saya: Iya Deh Ngaku Toket Dina Mang Hot Abiess…

Dina Tersenyum Nakal. dan saya terus Mencoba Lagi…

Saya: Din, Pegang Ya??

Dina: Karena Dah Ngaku.. Nih Dina Kasih..

Saya: Din, Pintunya Kunci Dulu Nanti Ada Yang Masuk..

Dina Mengunci Pintu Dan Menghampiri Saya. Dina Membuka Tali Tanktopnya. Saya Mulai Memegang Sembari Mencium Toketnya. saya Menyuruh Dina Tuk Buka Tanktopnya. Ternyata Dina Mau. waah tercapai juga Nih. Saya Perlahan Membuka Bra nya Dan Menghisap Pentilnya Yang Pink yg Serasi Dengan Kulitnya Yg Kuning Langsat. Sembari Menghisap Saya Meremas remas Toketnya. Dina sama sekali Tak Berontak Malahan Dina Merasa Ke enakan. Saya Langsung Buka Baju. Dan Saya Mencium Bibirnya dan melumatnya dengan halus. saya Memeluknya Sambil Tangan Saya menbuka Roknya.

Dina: Kak… Jangan Sampe Ada Yg tau Y…

Saya: Iya Cantik..

Setelah Itu saya Membuka Celana Dan CD Saya. saya memintanya Tuk BJ. Dina Langsung Memegang Titit Saya Dan Menghisapnya.. Oouugh.. Nikmat… Setelah Itu, Saya Menyuruhnya Terlentang dikasur. Saya Membuka CD Dina. Waaw Saya melihat Memek Yang Segar Dan Berbulu halus. Saya menjilat jilat Memeknya Sesekali Lidah Saya Masukan Kedalam memeknya.

Dina: Aaw.. Kaak Pelan Pelan… Eegh…

Setelah Itu Saya Bersiap Tuk Memasukan Titit Saya. Secara Perlahan Tapi Pasti Saya Menerobos Memeknya…

Dina: Aaaw.. eeegh…. aaaw… eegh… eegggh….

Dina Sangat Horny. tak Nyangka Usia Yg Masih Anak2 dah selayaknya Orang Dewasa.

Saya: Ouugh…. Yeees… Yees….

Saya Dan Dina Bebas Berekspresi Sepuas puasnya Karena Rumahnya Sangat Sepi Dan situasi yg Amat Teramat Mendukung. Saya Melakukan Doggy appearance Dengan Dina.

Saya: Din, Nungging Deh..

Dina tanpa basa basi langsung Menuruti Kata Kata Saya. Dina Nungging dan Sebelum saya melakukan Doggy Appearance Saya Menjilat Memeknya Yg dah memerah. Setelah Itu Saya Menerobos Kembali memeknya Dari Belakang. Saya Merasakan Sensasi Yang Luar Biasa.

Croots….. Crooootz……..

Akhirnya Saya Dan Dina Klimaks. Kami Berdua Beristirahat Sejenak Dan Setelah Itu Saya Membantu Dina Tuk Bersih Besih Badannya. Dan Dina Bergegas Mandi. Sementara Saya Berpakaian Dan Membantu Membereskan Tempat Tidurnya. Oh iya, Kiranya Pukul !6:02 Saya Menerima SMS Dari Pacarqu.

Chayank… kamu Lagi Ngapain? Aku Lagi Jalan Nih Di Komplek.. Bentar Lagi Aku Nyampee Yaank…

Kurang Lebih Isinya Seperti Itu. Dina Selesai Mandi, Berpakaian, Dan Kami Berdua Ngobrol Tanpa Ada Rasa Dosa. Waktu Itu Kami Ngobrol Di Teras Depan Rumah. Tak Lama Pacarqu Datang…

Pacarqu: Chayaank… Maafn Aq yaa Kamu Klamaan Bangeet Tunggunya… Kamu Gak BT kan??

Saya: Iya Chayank Gp2 Aq Ga BT kok…

Saya Mengucapkannya Sambil Tersenyum. Wow Selang Hanya Beberapa Menit Saja Nyokapnya Pulang. Benar Benar Hari Yang Sangat Bagus Sekali Tuk Saya. Hari Yang Indah Dan Penuh Birahi Yang Meletup Letup Serta Hari Yang Penuh Keberuntungan. TAMAT..

100% FULL STUDENT SEX 3GP
FREE SEX
SEX VIDEO REMAJA
THREESOME Downloads
BERBAGI ISTRI
FULL DESI UPDATED
Perkenalkan, namaku Adi setidaknya itu nama panggilanku. Aku seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta yang cukup terkenal. Usiaku 25 tahun. Ceritaku ini bermula pada saat aku berumur 21 tahun, disaat itu aku masih mempunyai seorang pacar bernama Anyssa Pratiwi sebut saja Ani. Di adalah seorang gadis cantik dengan kulit yang cukup putih. Dia terkenal sebagai bocah alim di fakultasnya. Tinggi 151 sentimeter dengan berat badan sekitar 42 kilogram, tidak tinggi tapi cukup lumayanlah.

>> ceritapanasdewasa.com << Singkatnya pada waktu itu aku dan pacarku sedang pergi kesebuah alcazar di kawasan Jogja, tepatnya di wilayah Kaliurang. Tentu saja bersama dengan teman- temanku yang semua berjumlah 4 orang, dua perempuan dan dua laki- laki. Sebut saja nama mereka Doni, Wati, Yusak dan Wulan. Hubungan kami berlima cukup rumit tapi unik. Wati misalnya, dulu bekas pacarku yang pernah kupacari selama setengah tahun. Selama setengah tahun itu aku pernah bercinta dengannya bahkan berulang kali dan jujur saja akulah yang merengut keperawanannya, tapi pacarnya yang sekarang si Doni tidak tahu kalau pacarnya pernah ku kerjain. Wulan, dulu aku pernah naksir berat padanya, dia gadis berkulit sawo matang dan tingginya sekitar 170an senti dengan berat badan sekitar 50an lebih dikit. Proporsional menurut anggapan teman-temannku termasuk pacarnya si Yusak. Yusak sendiri terkenal sebagai bocah yang agak nakal, mengingat dia sering gonta-ganti cewek dan dalam beberapa kesempatan, dia sering menunjukkan foto-foto cewek yang pernah dia tiduri, kalau tidak salah 4 orang sudah. Dia juga terkenal sebagai bandar obat-obatan terlarang, tapi jangan salah sangka dulu dia bukan pengguna narkotik ataupun pengedarnya tapi yang dia edarkan adalah obat-obat perangsang.

>> ceritapanasdewasa.com << Produk yang dia tawarkan benar-benar berkualitas super. Berkat obat itu pula aku jadi pernah menggauli seorang cewek tetangga kost ku. Namanya Rani Suwito panggilannya Ying-Ying, seorang WNI keturunan. Dia adik kelasku dengan tinggi 170 senti dan berat proporsional. Terkenal karena berani berdandan adult saat di kost. Saat dia capital ketempatku dengan alasan ingin pinjam komputer untuk mengetik laporan, aku berikan dia sebotol fanta yang sudah aku bubuhi obat perangsang. Hasilnya dalam hitungan menit dia sudah mulai kegerahan dan hilang akal. Sekitar lima menit kemudian, dia mulai melepaskan kancing baju atasnya dua buah.

>> ceritapanasdewasa.com << Aku mulai iseng-iseng mendekatkan tubuhku padanya dengan taktik mengajarkan cara membuat tabel di MS-Word. Alhasil aku dapat melihat buah dadanya yang masih dibalut bra warna pink. Selang beberapa menit dia mulai melepas seluruh bajunya dengan alasan sangat panas, dan akupun sudah cukup tanggap. Aku mendekatinya dan mencium leher jenjangnya, dia tersentak tapi tidak dapat berbuat apa-apa. Tanganku mulai menjelajahi celana pendeknya dah berhasil melucuti seluruh pakaiannya kecuali bra yang masih tergantung dengan kaitan terlepas.

>> ceritapanasdewasa.com << “Mas…..jangan….” lirihnya kacau, tapi aku tahu kalau dia juga menginginkan lebih, oleh sebab itu aku mulai menjalarkan tanganku lebih dalam lagi dan kuremas buah dadanya yang tak terbalut lagi. Kami bercumbu sekalipun hanya aku yang aktif. “Mas…Adi…ja…..jangan lakuin massss………..Achh !!!…..” suaranya terpatah patah saat aku mencium putingnya dan menelusuri seluruh tubuhnya dengan lidahku. Akhirnya dengan mantap aku mengulum mulutnya dan membuka semua pakaianku.

>> ceritapanasdewasa.com << Dia terbelalak melihat penisku sudah mengacung, segera aku bimbing penis ini kebagian mulutnya. Dia ragu, “Mas….jangan, jangan seperti ini…” selanya. “Tapi kamu juga inginkan Ying? Nich penis gua, ntar gua kasih lebih.” Paksaku sambil menjejalkan penisku kemulutnya yang setengah terbuka.

>> ceritapanasdewasa.com << “Ochhhhh…..hangat Ying…” seruku saat penisku tertelan mulutnya. Selama sepuluh menitan aku mengocok batang kejantananku di mulutnya sebelum akhirnya kucopot dan aku beralih ke liang yang lain. Vagina……ini yang kutunggu. Penisku mencapai mulut luar vaginanya. “Mas jangan, aku masih perawan….aku gak mau mas…”serunya tapi tentu saja semua itu sudah bagai angin lalu saat aku mencumbunya lebih dahsyat, sekarang dia tinggal pasrah.

>> ceritapanasdewasa.com << Perlahan tapi pasti penisku mulai menerobos liang suci tersebut. “Ahhhhhh….sakittt…..please hentiin mass..” Ying Ying merintih kesakitan tapi tetap saja hal tersebut malah membuat aku semakin bernapsu untuk mengerjainya luar dalam. Semakin kumantapkan posisi penisku dengan mengapit kedua paha gadis ini keatas hingga lututnya menyentuh payudaranya sendiri. Dan….blessshhh…..akhirnya masuk semua penisku. Batang kejantanan tersebut aku pompa dengan pelan sebelum akhirnya aku mempercepat gerakanku. Sempat dia meronta tapi percuma karena nafsunyapun tidak lebih kecil dari nafsuku. Dan setelah kurang lebih sepuluh menit aku cabut kemaluanku dari liang vaginanya dan aku balik posisinya menjadi merangkak dan mulai kugunakan tehnik active appearance yang selama itu baru aku lihat saja tanpa praktek.

>> ceritapanasdewasa.com << Sekali lagi roket sakti tersebut memasuki gua dalamnya dan sembari kuciumi punggungnya, aku meremas payudaranya bergantian. Sensasi yang sungguh sangat nikmat. “Ahhhh….achhhhh….ohhhh……ahhhh” rintihannya yang semula pelan semakin absolutist semakin mengeras, untung tertutup suara bising musik yang kusetel keras dari kamarku. Setelah kurang lebih 10 menit aku mengerjainya dengan posisi ini, aku mulai merasakan adanya dorongan dalam batang kemaluanku. Akhirnya kusemprotkan juga cairan sperma itu kedalam rahimnya. Usai sudah acara siang itu dari yang berawal pinjam komputer berakhir dengan pinjam tubuh. Benar-benar kenikmatan yang tiada tara, apalagi waktu itu aku belum pernah bercinta dengan gadis manapun.

>> ceritapanasdewasa.com <<
Sekarang kembali ke keadaanku saat bersama teman-temanku di villa. Malamnya saat kita berkumpul bersama untuk bercengkrama, tiba-tiba muncul Yusak dengan senyum-senyum menawarkan beberapa vcd film. Karena temanku membawa televisi LCD dan VCD amateur sendiri (kami membawa mobil ke alcazar jadi dapat mengangkut beberapa barang penting). Kami sepakat untuk memilih blur secara random. Saat di putar, tak perlu sampai 1 menit kami melihat kami sudah tahu kalau itu adalah blur porno dan aku yakin itu blur dengan appraisement XXX.

>> ceritapanasdewasa.com << “Bagus khan? Itu koleksi gua yang batten bagus tuh…” seloroh Yusak bersemangat. Entah karena apa tiba-tiba timbul pikiran nakal dibenakku. Karena kami menggelar 2 buah karpet kasur dilantai, maka kami bisa leluasa bergerak. Aku mulai bergerak mundur dan aku sergap pacarku si Ani dari belakang. Aku mulai meremas dadanya yang berukuran 34 B itu. Tak terlihat karena aku meremasnya dibalik baju babyish babyish nya dan dia juga memakai selimut untuk mengatasi hawa dingin.

>> ceritapanasdewasa.com << Sembari menciumi lehernya aku mulai semakin berani karena pas di blur itu juga sedang pas foreplay. Ternyata aku tak sendiri, Doni dan Wati pun ikut bermesraan sendiri. Doni mulai mencium bukan hanya pipi tapi mulut Wati dengan ganasnya. Dan lebih gila lagi Wati tanpa tameng langsung membuka baju dasternya dan meninggalkan dirinya hanya menggunakan celana dalam tanpa bra. Doni semakin beringas mencumbu Wati, rasanya seperti lagi nonton alive appearance dejected film. Luar biasa pikirku. “Ochhhh….Don, ayo Don……..aku gak tahan nech.”racau Wati kepada Doni pacarnya. Tak perlu menunggu lama, mereka berdua sudah hampir telanjang bulat, hanya Doni yang masih memakai celana dalamnya.

>> ceritapanasdewasa.com << Belum selesai aku terkejut, eh tiba-tiba dari belakang Wulan sudah merangkulku dan menyeretku menjauhi Ani. Dia tak segan untuk menciumku lagi. Singkatnya kami berciuman mulut dengan sangat dasyat. “Gimana Di……asyik baron mulut pacar gue? Nikmatin aja, malam ini kita pesta, lagipula lo baron pernah naksir dia…heheheheh…”tawa Yusak dari belakang. Ternyata saat itu kami semua sudah diracuni dengan obat perangsang, dan yang batten banyak dosisnya diberikan pada Ani yang terkenal alim itu.

>> ceritapanasdewasa.com << Yusak kemudian mendekati dia dan mulai menciumi lehernya yang akhirnya merembet kemulutnya. “Sialan !!!” pikirku tapi saat aku melihat Wulan yang sudah telanjang bulat, aku sudah kehilangan rasio dan langsung menerkamnya sambil melucuti pakaianku sendiri.

>> ceritapanasdewasa.com << Belum juga lima menitan aku bergumul dengan Wulan, saat aku menengok kebelakang ternyata Ani sudah telanjang bulat dan sedang mengoral penis milik Yusak sementara Yusak sendiri memainkan lidahnya di liang vagina milik Wati. Saat aku beranjak akan mendekati Ani, tanganku ditarik oleh Wulan dan saat itu juga peniskupun dilahapnya dengan rakus. “Astaga…dia pasti sudah pernah di kerjain oleh Yusak…”pikirku dan benarlah dugaanku.

>> ceritapanasdewasa.com << Sekarang aku melihat Doni sedang mencopot cd nya dan mencuatlah penisnya yang sepanjang kira-kira 14 senti tersebut. Di elus-eluskan penis itu di bibir vagina milik Wati. Akhirnya …..bleshhh…tenggelam juga. Sementara Yusak pun sudah siap dengan menempelkan penisnya di mulut vagina Ani. “Hoi…jangan…dia pacar gue.”sergahku, tapi apa daya dia langsung capital tancap dengan sedikit paksa. “Ahhh……….seret juga memek pacar loe Di., dah pernah loe kerjain yah…tapi kok masih seret?….Enak bener.” Senyuman menghiasi bibirnya sembari menggenjot tubuh kekasihku yang herannya tidak memberikan perlawanan sama sekali malah terlihat seperti keenakan. Memang ini bukan kali pertamanya dia berhubungan intim, karena aku pernah mengerjainya setidaknya 6 kali.

>> ceritapanasdewasa.com << “Achh…achhh…achhhh…ohhhhh…”rintih Ani sembari sesekali menggigit bibir bawahnya. Semakin absolutist semakin cepat sodokan-sodokan Yusak dan semakin cheat pula. Sementara Ani masih dikerjai, aku mengambil inisiatif untuk membalasnya dengan menggenjot pacar Yusak, si Wulan. Kurasakan sensasi tersendiri saat penisku menghunjam liang vagina dara manis itu, nampaknya dia belum siap menerima penis sebesar milikku. Maklum penisku ini memang sedikit diatas rata-rata, dengan panjang 18 sentimeter cukup membuat seorang Wulan menggelinjang menahan rasa nikmat, geli additional rasa nyeri yang membuat ketiganya menjadi sensasional.

>> ceritapanasdewasa.com << Tak selang sepuluh menit, karena obat perangsang yang ku minum secara tak sengaja itu akhirnya aku memuntahkan cairan spermaku ke liang senggama milik Wulan tanpa sisa. “Ohhhh….gue keluar Lan….”seruku sambil mengejang. Diapun tampak lunglai karena aku tahu setidaknya dia telah orgasme dua kali, ini semua gara-gara obat sialan itu sehingga Wulan pun menjadi cool cepat puas.

>> ceritapanasdewasa.com << Kemudian sambil berbaring memulihkan rasa lelah aku menengok kesamping. Tak jauh dari tempat Wulan terbaring aku melihat Ani dengan liarnya dikerjai oleh Yusak dengan posisi active style, dan kulihat Wati melepaskan vaginanya dari hunjaman batang kemaluan Doni dan mendekatiku. “Masih ingat saat kamu ngentotin aku? Sekarang gantian yah….biar si Doni ngerjain pacarmu.”katanya sambil senyum-senyum kecil dan tanpa kuduga dia mulai menciumiku dan berakhir dengan mengoral penisku yang kembali mengencang.

>> ceritapanasdewasa.com << Doni yang belum terpuaskan menghampiri Ani yang liang kemaluannya sedang di hajar habis oleh batang kejantanan Yusak. Kemudian Yusak mencabut penisnya dari dalam vagina Ani dan menyuruh Ani untuk mengulumnya sementara vaginanya dipindah tangankan kepemilikannya kepada Doni. Penis Doni langsung menyerbu masuk tanpa permisi dan dengan posisi active style, vagina Ani dipompa oleh penis Doni sementara penis milik Yusak mengerjai mulutnya.

>> ceritapanasdewasa.com << Suasana yang se amative itu belum pernah aku temui sebelumnya. Benar-benar menbuatku jadi sangat terangsang. Lalu kulentangkan tubuh Wati dan mulai aku senggamai dia dengan cukup keras mengingat Doni juga mengerjai pacarku.

>> ceritapanasdewasa.com << “Oh…..enak juga memek pacar loe Di….adu cepat aja kita…eheheh.”gelak Doni sambil mempercepat genjotan penisnya di vagina pacarku. “Kayaknya gue mau keluar neh……Sak…dikeluarin dimana nech.”serunya setelah kurang lebih 10 menit mengerjai Ani dengan posisi berganti-ganti namun mulut Ani masih disumpal penis Yusak. “Jangan dulu bos, ngapain cepet-cepet? Gantian aja kita.”seru Yusak.

>> ceritapanasdewasa.com << Dan benar saja selang beberapa detik mereka berdua bertukar posisi. Penis Yusak memompa liang senggama Ani sementara batang kemaluan Doni di articulate oleh Ani. Kulihat Ani semakin kepayahan dikerjai tanpa henti oleh mereka namun apadaya nafsu telah mengalahkan logika. Peluh bermunculan dari badan Ani, bahkan diapun sudah terlihat lemas. Entah sudah berapa kali dia mengalami kepuasan dengan kedua penis tersebut. Bahkan setelah aku selesai dengan Wati pun, mereka belum berhenti mengerjai Ani. Dengan berbagai gaya mereka menyodokkan penis-penis mereka ke kedua liang kekasihku itu baik mulut maupun vagina.

>> ceritapanasdewasa.com << Akhirnya setelah 20 menit lebih setelah aku memuntahkan air maniku kedalam vagina Wati, mereka selesai juga. Doni mencabut penisnya dari dalam vagina dan menyemprotkan cairan surganya di bibir vagina Ani sementara Yusak memuntahkan air maninya di mulut Ani sekalipun Ani berusaha untuk memuntahkannya. Ini pertama kalinya dia menelan sperma pria. Malam itu benar-benar malam dengan acara pesta,….pesta seks.

>> ceritapanasdewasa.com << Kunjungan Teman Lama

>> ceritapanasdewasa.com <<
Sekitar sebulan setelah acara pesta di alcazar tersebut, aku kedatangan seorang teman lama. Sebut saja namanya Sammy dan biasa kupanggil Sam dan dia membawa pacar barunya yang bernama Riska. Temanku yang satu ini puna tubuh yang cukup tinggi, setinggi aku kira-kira 168 sentimeter dan badan yang gempal, berkulit hitam dan berambut cepak. Soal wajah, jujur saja dia jauh dari tampan tapi entah kenapa setiap kali dapat pacar selalu yang cantik-cantik. Riska ini punya tubuh animal dengan tinggi dan berat badan yang seimbang. Wajah cukup manis dengan kulit kuning langsat dan lesung pipi nya membuat penampilannya semakin enak dipandang.

>> ceritapanasdewasa.com << “Hehhhh…mangsa baru yah?”godaku kepada Sam. Sam pun menimpali,” Yah lumayan lah buat selingan, heheheheh….Eh gimana pacar lo, si Ani? Dimana dia sekarang? Masih jadian gak nech?”tanyanya penuh selidik. Tak perlu kujawab nampaknya, karena hanya selang 2 detik sebelum Ani keluar dari kamar kost ku dengan menggunakan babyish babyish kesayangannya.

>> ceritapanasdewasa.com << Melihat pemandangan itu sontak Sammy tertegun dan terpaku kearah Ani, maklum mereka saling kenal sebelum aku berkenalan dengan Ani dan saat itu Ani terkenal sebagai cewek alim yang tidak pernah macam-macam.

>> ceritapanasdewasa.com << “Eh, lo dah apain tuh cewek?”bisiknya kepadaku tapi hanya kujawab dengan senyuman kecil. Kamipun masuk kedalam kamar kost ku yang hanya berukuran 4×4 meter. Kamar yang kecil tapi maklum namanya juga anak kost lagipula dengan lantainya keramik sehingga sekalipun kecil tetapi masih terdapat sedikit kesan bagus.

>> ceritapanasdewasa.com << Di ruangan itu hanya terdapat beberapa barang antaranya kasur tanpa dipan sehingga membuatnya tampak lebih luas, bantal duduk buat lesehan, komputer dan almari pakaian. Dengan barang sesedikit itu membuat ruangan tidak begitu sumpek. Sambil mendengarkan musik dari PC ku kami bercerita panjang lebar mengenai pengalaman kami, maklum sudah satu setengah tahun tak ketemu.

>> ceritapanasdewasa.com << Riska ternyata seorang mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi ternama di kota besar. Dilihat dari caranya bersandar dan gayanya yang mesra di depanku, aku sudah dapat menebak kalau gadis manis ini pasti pernah di pakai oleh temanku.

>> ceritapanasdewasa.com << “Wah, Ani sekarang sudah beda yah. Tambah cantik and seksi….heheh”ucap Sammy sambil sesekali melirik kearah bagian payudaranya karena memang babyish babyish yang di pakai Ani cukup transparan dan belahan kerahnya cukup lebar.

>> ceritapanasdewasa.com << Saat itu aku mencoba menawarkan minuman kepada mereka, namun Sammy malah mengajakku membeli minuman bareng. Di perjalanan ke arah warung dekat kost ku dia berhenti dan mengajakku bicara beberapa hal. “Eh….bos, dia pernah maen sama kamu yah? Keliatan kalau Ani dah beda.”ungkapnya tanpa ditutupi lagi. Aku senyum saja dan balik berkata,”Lo sendiri dah ngapain si Riska? Gua jamin dia dah ga perawan lagi khan?” Sammy hanya terkekeh, lalu menonjok pelan perutku lalu tanpa kuduga dia menawarkan sesuatu. “Di, lo mau merasakan anatomy cewekku gak? Kalau mau bisa kuatur.”katanya.

>> ceritapanasdewasa.com << Aku kaget dan tidak dapat berkata apa-apa, jujur saja bodynya seksi maklum menurut pengakuannya dia ikut les renang seminggu 3 kali. “Lo serius mau kasih gw? Apa kagak sayang ma cewekmu?”seruku kepada Sammy. Dia hanya menjawab ringan yang intinya dia menganggap santai hubungan mereka toh hubungan kami juga sudah seperti saudara sendiri. “Alasan yang ga masuk akal Sam. By the way, sebagai imbalannya apaan?”tanyaku penuh selidik. Dia terdiam sesaat dan mulai jujur akan keinginannya bahwa dia ingin tidur bareng dengan cewekku. “Apaaa??? Gila lo. Mana dia mau?”seruku tapi sebenarnyapun aku tidak begitu keberatan karena toh Ani juga pernah digarap rame-rame oleh Doni dan Yusak sebelumnya. “Soal itu mah santai aja. Aku punya siasat jitu. Nich Wiskey, Ani pasti mabok toh dia kagak pernah minum baron sebelumnya. Soal Riska gampang, ntar kalo aku dah nggarap Ani toh dia juga bakal gak nolak balas perlakuanku.”katanya. Minuman itu rencananya akan di campur dengan Coca Cola botol besar yang kami beli.

>> ceritapanasdewasa.com << Setelah pulang kami membuat rencana seperti yang telah kami berdua rencanakan yaitu bermain kartu. Siapa yang kalah harus minum. Berkat kerjasama kami akhirnya kedua cewek itu terus yang kalah sekalipun adakalanya kami sesekali mengalah. Setelah minuman habis akhirnya taruhan diganti dengan mencopot baju. Siapa yang kalah harus mencopot bajunya satu lembar. Tak sampai sepuluh menit sekarang Riska dan Ani hanya mengenakan bra dan celana dalam (cd). Sementara aku dan Sammy hanya melepas baju saja. Kemudian sebabak berikutnya si Riska kalah dan mau tak mau harus mencopot bra atau cd nya.

>> ceritapanasdewasa.com << “Ah…ga mau ah. Ini aja dah kebanyakan apalagi harus copot bra. Ntar telanjang lah aku. Gak mau.”serunya tapi berkat dorongan Sammy dan pengaruh alkohol akhirnya dia juga melepas bra nya. Segera terpampang payudaranya yang mulus itu. Hmmm…ukuran 36A batinku. Akhirnya giliran Ani yang harus mencopot pakaiannya di dua babak berikutnya sehingga dia benar-benar telanjang bulat. Dengan perasaan risih dia melanjutkan permainan ini dan saat kedua cewek itu sudah bugil, kami menaikkan taruhan, siapa pemenang dalam babak selanjutnya boleh meng-apa-apain yang kalah.

>> ceritapanasdewasa.com << Akhirnya Sammy menjadi pemenang dan Ani menjadi yang kalah berikutnya. Tanpa panjang lebar Sammy langsung menerkam Ani mencumbunya sembari melepas seluruh pakaiannya. “Jangan, aku nggak mau ginian! Di tolong aku…”pintanya memelas. “Sorry An, tapi taruhan tetap taruhan, mau gak mau yah harus mau.”kata Sammy sambil meremas payudara Ani yang mulai memerah dan putingnyapun menegang.

>> ceritapanasdewasa.com << “An, dah absolutist lho aku ingin ginian ma kamu, tapi dulu takut kamu tolak sech, jadi ga jadi nembak kamu.”ungkap Sammy. Sementara itu Riska hanya diam saja sekalipun dia juga shock melihat pacarnya mengerjai gadis lain. Tapi aku yakin dia juga terangsang hanya tidak mau menunjukkannya.

>> ceritapanasdewasa.com << Dalam sekejap Sammy dan Ani sudah bergumul, akhirnya Ani juga pasrah karena tak sanggup menahan libidonya. Semakin ganas ciuman Sammy kearah bagian-bagian sensitif Ani, semakin keras pula lenguhan pacarku itu.

>> ceritapanasdewasa.com << “Oh….achhh….jangan Sammm…..achhh…..ahhhhh..!!!”lenguh Ani panjang akhirnya dia mengalami orgasme pertamanya. Dengan cheat Sammy menjilati cairan cinta dari liang senggama pacarku itu. “Enak yah An? Ini baru pembukaan, setelah ini aku bakal buat kamu menggelinjang keenakan.” Dan betul saja setelah itu Sammy mengarahkan batang kejantanannya kearah bibir vagina Ani yang sudah basah kuyup karena ludah Sammy dan cairan cinta dari Ani sendiri. Dengan perlahan batang kejantanan yang hitam besar itu menyeruak vagina pacarku dan tak perlu lama-lama sebelum akhirnya semua masuk kedalam.

>> ceritapanasdewasa.com << “Ahhhhhh…..ahhhhh….erghhhhhh….ohhhh….!!!”seru Ani saat Sammy mulai menggenjot vaginanya. Pemandangan luar biasa kontras karena tubuh besar hitam milik Sammy menindih kekasihku yang bertubuh kecil tapi putih bersih. Setiap sodokan penisnya kearah liang kewanitaan Ani menciptakan sensasi tersendiri bagi aku dan Riska dan tentu saja bagi kedua orang yang bersetubuh itu.

>> ceritapanasdewasa.com << Kemudian tak absolutist setelah itu, Sammy mulai membalik tubuh Ani dan melakukan gaya active style. Dia dengan cheat menunggangi kuda nya waktu itu yaitu kekasihku sendiri. “Bos, kamu gak mau maen ma Riska?’seruannya menyadarkanku bahwa aku juga dapat obyek pelampiasan.

>> ceritapanasdewasa.com << Langsung kuterkam Riska dan diapun tak banyak perlawanan persis dengan dugaan Sammy. Saat itu kami berempat benar-benar sudah menjadi sangat liar. Melihat Ani kekasihku vaginanya dihajar keras dengan sodokan-sodokan batang kemaluan milik Sammy membuatku semakin beringas dan semakin keras menyodokkan penisku ke liang senggama Riska yang sudah basah itu. Seakan berlomba-lomba adu kecepatan aku dan Sammy benar-benar menggunakan moment itu untuk mengerjai habis-habisan kedua cewek ini.

>> ceritapanasdewasa.com << Entah berapa gaya yang sudah kami praktekan. 30 menit sudah Ani dalam tindihan Sammy, dan melihat spermanya mau keluar, segera Sammy mencabutnya dan langsung menyodorkan kearah payudara Ani dan muncratlah cairan kental putih itu yang takarannya banyak sekali. Mungkin nafsu yang sudah tertahan sekian absolutist membuat semua banal spermanya keluar.

>> ceritapanasdewasa.com << Sementara itu aku yang juga akan keluar langsung kucabut batang kemaluanku dari vagina Riska dan dengan cepat aku benamkan lagi sedalam-dalamnya. Keluarlah air maniku di liang vaginanya. Kulihat Ani sedang mengoral penis Sammy yang belepotan sperma dan cairan vaginanya. Sejak kejadian di alcazar memang aku sering menyuruh Ani untuk mengoral penisku dan mengeluarkan spermaku didalam mulutnya hingga dia terbiasa dengan ini.

>> ceritapanasdewasa.com << Tak puas dengan itu, Sammy masih menyodokkan penisnya berulang-ulang kemulut Ani sehingga buah zakarnya yang menggelantung menjadi menabrak-nabrak dagu Ani. Herannya, belum juga lima menit tapi Sammy sudah ejakulasi lagi kali ini di mulut Ani. Mereka berdua akhirnya lemas terkulai di kasur sementara aku masih mengerjai ulang Riska. Kali ini aku menggunakan kondom dengan pelumas untuk menembus lubang duburnya. Ya..aku menyodominya tanpa ampun dan nampaknya itu adalah hal pertama baginya. Tak absolutist kemudian aku melepas kondom dan menyuruh Riska untuk menyulum penisku dan akhirnya spermaku kloter kedua muncrat dengan deras dan kali ini bukan saja aku masukkan ke mulut Riska tapi juga kemulut Ani. Kami berempatpun terkulai dan tertidur setidaknya 4-5 jam lamanya dengan saling berangkulan, sementara aku merangkul Riska yang masih telanjang, Sammy merangkul Ani yang juga masih bugil. Sambil sesekali mencoba memasuk-masukkan penisnya yang sudah mulai mengecil ke vagina pacarku.

>> ceritapanasdewasa.com <<
Setelah bangun dari tidur kami, Sammy dan Riska mohon diri dan berjanji bahwa peristiwa ini hanyalah rahasia antara kami berempat. Sebelum pergi, Sammy menyempatkan mencium mulut Ani dengan buas sementara aku balas dengan meremas payudara Riska. Yah hari itu benar-benar hari yang melelahkan.
TAMAT...
saia cuma mw berbagi saja, ni slh 1 pengalaman gue… silakan di nikmati

maap jk ad slh2 kata.. (menerima saran dan kritikan)

Perkenalkan,namaku Kelvin (bkn nama sbnrny) dan aq sdg berduaan dgn pcr q yg bernama Diana(jg bkn nama sbnrny) Saat itu jam menunjukan pukul 4 abscessed .Aq msh menikmati prcumbuan kami yg biasa kmi sebut dgn istilah”mojok”.

Sekolah sudah sepi ,tak ada lagi yg masih nongkrong di saung kantin ini.

Tiba2 ide gilaku muncul ,tanpa pikir panjang kuremas kedua buah dada berukuran 34A tersebut.Awalnya dia tersentak dan bilang “Ikh . draw ,apa2an ch kmu ?” ,namun makin absolutist kemudian dia pun mulai terbawa nikmat dgn remasan2 tangan nakalku tersebut.Dia mulai meronta2 smbil sesekali terucap “Akh ..emh…”. Namun ku berusaha menyuruhnya agar diam dan menutup mulutnya rapat2. Karna, klw dilyat2 ini msh di sekolah. Dan pasti msh ada OB atau satpam yg standby dsni. Dia pun menurut perkataanku. Lalu ,tanpa memberi aba2 atau tanda, aku melumat bibir manisnya itu dgn cheat ,lidah kami bertaut bagaikan ular yg sedang bertarung. Dia pun kaget, namun akhirnya dia menikmati permainan itu.

Sambil masih bermain mulut dengannya ,aku pun perlahan mulai membuka seragam SMA-nya tersebut.Terlihatlah 2 gundukan besar yg msh tertutup BH warna putih .Dia pun menyadarinya dan langsung menjauh dr bibirku .”Ikh ..ayank, kamu ini ga sopan yah, ga pke bilang2 lagi ..huh …”. Aku pun menjawab “Gapapa kan say, aku kan cuma penasaran sama bentuk dada kamu. Udah absolutist qt pcrn ,tp qt g pernah saling liat2an. Boleh kan aq lyat ? Plis..” .Dia pun luluh dgn muka dan tatapan memelasku seraya berkata “Boleh dh, tp dgn syarat. Aq jg mau nglyat punyamu itu yg sering qm bangga2in panjangnya. Skrg aq mw buktinya …

Aq pun mengangguk ,”Ok ,tp ladies aboriginal yah” .Dia menyetujui, tak pkir panjang aq pun mulai mengangkat kedua cup BH itu dari tempatnya. Aduhai,sungguh pemandangan yang indah. Aq pun melihat 2 bukit kembar yg msh kencang dan perawan. Dgn puting susu berwarna coklat terang . Namun sesaat aq tersadar bhwa saung ini tempat yg trbuka dan bisa bahaya kalau2 ada yg kemari. Aq pun berinisiatif pindah ,”yank ,qt ditempat lain aja yuq ? Aq ngeri ketauan kalw disini”. Dia pun mengangguk “Boleh ajah, tp qm jgn smpe mcm2 sm virginity aq yah. Kalw untk dpt yg itu,qm hruz tnggu 9 tahun lagi”. Aq pun mengangguk dan mengiyakan karna dr awal kami pcrn, kami sudah berjanji untk setia sampai resmi menikah.

Aq pun terpikir untk masuk ke dalam gudang tempat biasanya para OB/tukang mengambil peralatannya. Karena kupikir smua pkerjaan ekskul yg membthkan peralatan sdh tuntas, dan para tukang jg sdh pulang,jadi aq yakin akan aman.

Aq pun memakaikan sweaterku untk menutupi badannya yg msh brseragam tapi terbuka baju dan BH-nya. Lalu akhrnya kami ber2 sampai di gudang tsb. Aq menahan pintu gudang dgn lemari dan beberapa meja dr dlm gudang tsb.Lalu kulanjutkan pekerjaanku. Aq mulai memainkan jariku pada putingnya yg segar itu,sambil sesekali ku cubit dan ku sentil pentilnya itu. Penisku jg sdh tegang krn melihat pemandangan tsb.krn sdh tk tahan, ku mulai mengisap dan mengenyot puting itu bergantian,kanan dan kiri. Sesekali ku gigit dan dy brteriak kcil “Auwh..pelan2 dunk”. Aq meneruskan pkerjaan itu sampai 15 menit .Lalu dia gantian membuka celanaku tanpa basa basi. Dia pun kaget melihat boxer ku yg sdh tak kuasa menahan penisku yg berukuran 19cm kalw sdg tegang. Dia membuka boxer dan CD ku.Dan owh ! “Croot…” ,penisku menyemburkan air mani q yg drtd sbnrnya sdh berhamburan. Wajahnya terkena cipratan air mani tsb. Dia pun menjilati air mani tsb dgn nikmatnya.Lalu dia brkata “yank ..enak bgd lendir qm,can I get it more?” .Aq menjawab ,”apa sh yg enggak buat kmu”.Tanpa pkir pjg dia pun mengulum penisku dgn mulutnya ,sesekali dilepas untk dikocoknya dgn tangan agar keluar lendir tsb.Kuluman mulutnya makin cheat ,aq pun mulai mendesah keenakan “Awh..yes….terus!emh…!” .Terus2an dia mengulum penisku itu yg memenuhi mulutnya krn panjangnya.Dia mengulum terus hingga dalam 20 menit aq sudah (mungkin) 4x crot di mulutnya.Dan setelah puas ,ia mengakhri permainannya tsb.Aq pun jg sudah lelah karena 5x konak (1 saat melihat susunya,4 saat di kulum olehnya)

Kami pun membereskan pakaian kami yg acak2an dan merapihkan penampilan kami. Aq menyingkirkan meja2 dan penghalang pintu lain agar bs keluar.

Lalu aq pun mengantarnya sampai dpn pintu rumahnya krn jarak rumah kami berbeda arah. Dan dia pun tersenyum manis nan nakal padaku. TAMAT
HOME



MobPartner Counter